Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 melonjak 190,17 poin.
Frankfurt - Menguat. Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (26/5/2023), berbalik menguat dari penurunan selama empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt melonjak 190,17 poin atau 1,20 persen menjadi menetap di 15.983,97.
Indeks DAX 40 merosot 0,31 persen atau 48,33 poin menjadi 15.793,80 poin pada Kamis (25/5/2023), setelah terperosok 1,92 persen atau 310,73 poin menjadi 15.842,13 pada Rabu (24/5/2023), dan tergerus 0,44 persen atau 71,13 poin menjadi 16.152,86 pada Selasa (23/5/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 32 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara delapan saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Infineon Technologies AG, sebuah perusahaan produsen semikonduktor terbesar di Jerman dan merupakan salah satu dari sepuluh produsen semikonduktor terbesar di dunia melambung 4,38 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar(top gainer)dari saham-saham unggulan ataublue chips.
Disusul oleh saham perusahaan yang memproduksi ban, suku cadang otomotif, dan produk-produks industri Jerman Continental AG terangkat 4,27 persen; serta perusahaan industri otomotif yang memproduksi kendaraan penumpang, mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya, Porsche AG, menguat 2,70 persen.
Di sisi lain, Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat multinasional Eropa, mencatat kerugian paling besar(top loser)di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,83 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan energi global yang menghasilkan dan memperdagangkan tenaga listrik RWE AG kehilangan 0,74 persen; serta perusahaan telekomunikasi Jerman dan merupakan penyedia telekomunikasi terbesar di Eropa berdasarkan pendapatan, Deutsche Telekom AG, menyusut 0,47 persen.